NASA mengungkapkan asteroid kolosal akan melintas dekat Bumi hari ini; Jelajahi ukuran, kecepatan, dan lainnya - IndoChinatown
NASA memiliki serangkaian peralatan teknologi canggih yang digunakan untuk mengamati dan memantau objek dekat Bumi (NEO) seperti asteroid, komet, dan lainnya. Dengan menggunakannya, badan antariksa AS mengungkapkan bahwa orbit kedua asteroid tersebut akan membawa mereka lebih dekat ke Bumi saat ini. Salah satunya adalah asteroid kolosal yang dianggap sebagai “objek yang berpotensi berbahaya”. Batuan luar angkasa ini ditemukan oleh Kantor Koordinasi Pertahanan (PDCO) NASA, yang bertanggung jawab memantau langit dan mengamati berbagai objek dekat Bumi (NEO). Pelajari detail pendekatan dekatnya.
Asteroid 2018 YJ2: Detail pendekatan jarak dekat
Menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS), asteroid tersebut diberi nama Asteroid 2018 YJ2. Batuan luar angkasa dekat Bumi ini diperkirakan berada dalam jarak 7 juta kilometer dari planet ini. Ia bergerak menuju Bumi dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu sekitar 47.012 kilometer per jam, yang jauh lebih cepat daripada rudal balistik antarbenua (ICBM)!
NASA menyebutkan batuan luar angkasa ini termasuk dalam kelompok asteroid dekat Bumi, yaitu asteroid dekat Bumi yang melintasi Bumi dan memiliki sumbu semi lebih besar dari Bumi. Nama asteroid ini diambil dari nama asteroid besar Apollo tahun 1862, yang ditemukan oleh astronom Jerman Karl Reinmuth pada tahun 1930-an.
Asteroid 2018 YJ2 telah melewati Bumi sebelumnya, dan ini bukan pendekatan jarak dekat pertamanya ke Bumi. Asteroid ini pertama kali melewati Bumi sepanjang sejarah pada 31 Mei 1902 dengan jarak kurang lebih 34 juta kilometer. Setelah hari ini, ia akan kembali mendekati Bumi pada 28 Mei 2027 dengan jarak 49 juta kilometer.
Seberapa besar asteroidnya?
NASA menganggapnya sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya karena ukurannya yang sangat besar. Artinya, jika sebuah batu luar angkasa menabrak Bumi, dampaknya akan menjadi bencana besar tidak hanya bagi planet ini namun juga bagi umat manusia. Dari segi ukuran, lebarnya hampir 480 kaki, membuatnya hampir sebesar gedung pencakar langit!
Ukurannya hampir 10 kali lebih besar dari asteroid Chelyabinsk, yang meledak di kota Rusia pada tahun 2013, menghancurkan 7.000 bangunan dan melukai 1.000 orang dengan pecahan kaca yang beterbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar