Serangga yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengusirnya By medcom

Serangga yang Muncul di Musim Hujan dan Cara Mengusirnya

By medcom.id developer
medcom.id
January 5, 2024
Nyamuk menjadi salah satu serangga yang sering muncul di musim hujan. Foto: Shutterstock
Nyamuk menjadi salah satu serangga yang sering muncul di musim hujan. Foto: Shutterstock

Jakarta: Saat musim hujan biasanya banyak serangga yang bermunculan. Saat memasuki musim hujan menjadi waktu yang dipilih oleh beberapa serangga untuk berkembang biak.

Maka tak heran jika pada musim hujan ada lebih banyak serangga-serangga kecil beterbangan dibandingkan pada saat musim kemarau.


Keberadaan serangga di dalam rumah tentu saja dapat mengganggu dan membuat keluarga jadi tidak nyaman saat berada di rumah.

Berikut jenis-jenis serangga yang sering muncul di musim hujan dan bagaimana cara untuk mengusir. Artikel ini dikutip dari beberapa sumber.

Serangga yang muncul di musim hujanDi bawah ini adalah serangga yang muncul di musim hujan. Dikutip dari laman SOS, beberapa serangga ini bisa berbahaya dan sangat menganggu.

Serangga yang muncul di musim hujan


Kelabang merupakan salah satu serangga yang sering muncul saat hujan. Foto: Frepik

1. Semut

Serangga kecil seperti semut, rayap, atau sejenisnya memang cenderung berkembang biak di musim hujan. Maka biasanya setelah hujan reda, Moms akan melihat banyak serangga kecil bersayap yang berjatuhan di rumah. Hal ini dikarenakan beberapa jenis serangga jantan biasanya mati setelah kawin, sedangkan yang betina masih hidup untuk melanjutkan proses reproduksi meskipun mungkin sudah kehilangan sayapnya.

2. Kelabang

Serangga ini memiliki gigitan yang cukup berbahaya. Kulit yang terkena gigitan kelabang akan mengalami trauma yang cukup parah. Selain itu efek yang ditimbulkan setelah terkena gigitan kelabang adalah gangguan pernafasan, sakit kepala, sakit pada dada, denyut jantung yang meningkat, mual hingga mengakibtkan tubuh menjadi lemah.

3. Nyamuk

Selain gatal, akibat gigitan nyamuk juga dapat mengakibatkan kematian. Perhatikan ciri khas warna belang hitam dan putih pada nyamuk, jenis ini merupakan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan kematian akibat demam berdarah dengue (DBD).

4. Kecoa

Meluapnya saluran-saluran air pada musim hujan membuat kecoa seringkali merayap ke tempat yang ‘tidak banjir’ sayangnya biasanya ia muncul di permukaan lubang air kamar mandi dan akhirnya masuk bagian dalam rumah.

Hewan ini bisa membawa penyakit karena habitat hidupnya di tempat yang lembap dan kotor sehingga sudah pasti membawa berbagai kuman penyakit ke rumah Anda.

Cara mengusir serangga di musim hujan


Cara mengusir serangga. Foto: Shutterstock

Selain mengikuti tips-tips di atas, Anda juga dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mencegah serangga masuk rumah Anda dikutip dari laman Simasinsurtech.

  • Hindari menumpuk barang-barang di sekitar rumah, terutama di sudut-sudut rumah.
  • Periksa secara rutin celah dan retakan di dinding atau atap rumah Anda.
  • Tutup lubang got dan talang air dengan kawat kasa.
  • Tanam tanaman herbal di sekitar rumah Anda.
Selain cara di atas, Anda juga dapat menggunakan beberapa cara alami untuk mengusir serangga, antara lain.

1. Lavender

Aroma lavender dapat mengusir nyamuk, kecoa, dan semut. Anda dapat menanam lavender di sekitar rumah Anda atau menggunakan minyak esensial lavender.

2. Mint

Aroma mint dapat mengusir nyamuk, semut, dan rayap. Anda dapat menanam mint di sekitar rumah Anda atau menggunakan minyak esensial mint.

3. Serai

Aroma serai dapat mengusir nyamuk, kecoa, dan semut. Anda dapat menanam serai di sekitar rumah Anda atau menggunakan minyak esensial serai.

4. Jeruk nipis

Minyak jeruk nipis dapat mengusir nyamuk dan kecoa. Anda dapat menggosok kulit jeruk nipis di area yang sering dikunjungi serangga.

5. Bawang putih

Aroma bawang putih dapat mengusir nyamuk dan kecoa. Anda dapat meletakkan bawang putih di area yang sering dikunjungi serangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(KIE)

Baca Juga

Komentar