13 Negara yang Melarang Masuk Warga Israel, Nomor 4 Musuh Bebuyutan - knews

 

13 Negara yang Melarang Masuk Warga Israel, Nomor 4 Musuh Bebuyutan - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara yang melarang masuk warga Israel menarik untuk diketahui. Israel menjadi sorotan setelah menyerang Jalur Gaza secara brutal sejak 7 Oktober. Seiring dengan itu, sentimen anti-Israel meningkat di penjuru dunia, bisa dilihat dari maraknya demonstrasi di banyak negara.

Bukan hanya rakyat, level pemerintah pun menunjukkan protes dengan melarang masuk warga Israel. Negara terbaru yang melarang masuk adalah Maladewa, negara yang disebut-sebut sebagai pecahan surga di Samudera Hindia. Maladewa melarang masuk warga Israel sejak Juni 2024.

Pemahaman negara yang melarang masuk dalam artikel ini adalah mereka yang menolak paspor Israel. Meski demikian, banyak warga Israel yang memiliki paspor atau kewarganegaraan ganda. Dengan demikian, orang Israel bisa saja memasuki negara itu menggunakan paspor atau visa lain.

Negara-negara yang menolak masuk warga Israel tidak memiliki hubungan diplomatik. Meski demikian bukan berarti negara yang tak memiliki hubungan diplomatik menolak pasopor Israel. Hal ini sangat bergantung dari kebijakan masing-masing pemerintah.

Berikut negara-negara yang melarang masuk warga Israel, berdasarkan data dari International Air Transport Association (IATA):

1. Aljazair

Aljazair tak memiliki hubungan diplomatik dan tidak mengakui Israel. Bahkan negara anggota Liga Arab tersebut memboikot Israel. 

Aljazair menolak masuknya siapa pun pemegang paspor Israel atau paspor lain dengan visa dari Israel.

2. Bangladesh

Seperti Aljazair, Bangladesh juga tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Pemerintah negara Asia Selatan itu juga tak mengakui Israel sampai negara Palestina merdeka.

Meski demikian beberapa laporan menyebutkan, Bangladesh dan Israel memiliki hubungan dagang tak langsung, rahasia, atau melibatkan pihak ketiga. Pemerintah di Dhaka membantah laporan itu. 

3. Brunei Darussalam

Ada tiga negara di Asia Tenggara yang tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, salah satunya Brunei Darussalam. Bukan hanya itu, Brunei juga menolak masuk pemegang paspor Israel.

Sebaliknya Brunei mengakui Palestina sebagai negara dengan berpegangan pada peta wilayah sebelum 1967. Selain itu Palestina memiliki perwakilan resmi diplomatik di Bandar Seri Begawan.

4. Iran

Iran ikut melarang masuk pemegang paspor Israel. Kedua negara juga musuh bebuyutan sejak lama, terkait isu Palestina.

Iran dan Israel beberapa kali mengalami konflik meski tak secara langsung, melainkan melalui proksi. 

Kedua negara sebenarnya sempat bersahabat, yakni pada masa pemerintahan Dinasti Pahlevi pada 1953-1979. Setelah revolusi Islam pada 1979, hubungan berubah drastis.

Pada pertengahan April lalu Iran menyerang Israel dengan lebih dari 200 rudal dan drone sebagai pembalasan atas serangan terhadap kantor misi diplomatiknya di Damaskus, Suriah.

5. Kuwait

Kuwait dan Israel juga tidak memiliki hubungan diplomatik. Kuwait juga melarang masuk pemegang paspor yang dikeluarkan oleh Israel atau yang mendokumentasikan perjalanan ke Negara Israel.

Kuwait juga menolak masuk warga pemegang paspor lain namun menggunakan visa dari Israel atau berkewarganegaraan ganda.

Meski demikian Warga Kuwait boleh memasuki Israel selama mengajukan visa. Israel tidak memberlakukan pembatasan masuk atau kunjungan perdagangan formal. 

6. Lebanon

Kedua negara ini juga musuh bebuyutan. Meski demikian bukan berarti Israel dan Lebanon tak pernah dekat. Lebanon ikut serta dalam Perang Arab-Israel 1948, namun dengan Perang Enam Hari 1967 dan Perang Yom Kippur 1973. 

Meski demikian Lebanon menjadi anggota Liga Arab pertama yang mengisyaratkan keinginan untuk mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan Israel yakni pada 1949. 

Oleh karena itu, hingga awal 1970-an, perbatasan negara itu dengan Israel merupakan garis paling tenang dibandingkan dengan negara Liga Arab lainnya.

Periode paling bergejolak dalam hubungan kedua negara terjadi selama 1970-an dan 1980-an saat Perang Saudara Lebanon. 

Sejak itu Israel memperlakukan Lebanon sebagai negara musuh. 

Sebaliknya Lebanon melarang masuk warga Israel. Setiap orang pemegang paspor dengan stempel, visa, atau segel yang dikeluarkan Israel dilarang masuk ke Lebanon atau akan ditangkap dan ditahan.

7. Libya

Libya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sejak negara itu merdeka dari Italia. Seperti negara lain, pemicu utama konflik kedua negara adalah isu Palestina.

Di bawah pemerintahan Muammar Gaddafi, Libya merupakan pendukung setia perjuangan Palestina.

8. Pakistan

Pakistan dan Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik formal. Pada 1947, Pakistan memberikan suara menentang Rencana Pembagian Palestina oleh PBB, dan sampai saat ini tidak mengakui negara Israel. 

Meskipun tak memiliki hubungan diplomatik, Pakistan dan Israel pernah bekerja sama seperti saat uni Perang Soviet-Afghanistan dan konflik Black September. 

Dalam perkembangannya, Turki menjadi penengah hubungan dan komunikasi kedua negara. Israel dan Pakistan memanfaatkan kedutaan besar dan konsulat jenderal mereka di Ankara dan Istanbul untuk berkomunikasi dan bertukar informasi.

9. Suriah

Kedua negara terkunci dalam perang abadi sejak berdirinya Israel pada 1948. Suriah dan Israel beberapa kali terlibat perang seperti Perang Arab-Israel 1948, Perang Enam Hari 1967, dan Perang Yom Kippur 1973. 

Selain itu, pasukan Israel dan Suriah terlibat pertempuran yang relatif ekstensif satu sama lain yakni pada Perang Saudara Lebanon, Perang Lebanon 1982, serta Perang Atrisi. 

Suriah tidak pernah mengakui Israel sebagai negara sah dan tidak menerima paspor Israel sebagai dokumen sah secara hukum untuk memasuki wilayah Suriah. 

10. Yaman

Kedua negara tak pernah menjalin hubungan diplomatik, baik di masa pemerintahan yang sah sebelum pemberontakan Houthi pada 2014 maupun setelahnya.

Yaman menolak masuk setiap orang berpaspor Israel atau paspor apa pun yang bercap Israel. Yaman juga ditetapkan sebagai negara musuh berdasarkan hukum Israel. 

11. Irak

Irak tidak mengakui Israel sebagai negara sah sejak berdirinya negara tersebut pada 1948. Kedua negara juga tidak memiliki hubungan diplomatik formal. 

Sejak 2003, Irak menjadi pendukung kuat boikot Liga Arab terhadap Israel. 

Semua paspor Irak tidak berlaku untuk perjalanan ke Israel dan sebaliknya, paspor Israel juga tidak berlaku untuk masuk Irak. 
Irak ditetapkan sebagai negara musuh berdasarkan hukum Israel. Warga Israel tidak boleh mengunjungi Irak tanpa izin khusus yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Israel.

12. Arab Saudi

Arab Saudi dan Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik resmi. Arab Saudi pada 1947 menentang Rencana Pembagian Palestina oleh PBB. Sampai saat ini juga tidak mengakui kedaulatan Israel sampai Palestina merdeka. 

13. Maladewa

Maladewa pada awal Juni 2024 mengumumkan bakal melarang masuk warga Israel sebagai respons atas perang di Gaza.

Menteri keamanan dalam negeri Maladewa pada 2 Juni mengumumkan larangan masuk bagi pemegang paspor Israel. 

Maladewa menghentikan hubungan diplomatik dengan Israel 50 tahun lalu. Meski demikian warga Israel boleh mengunjungi Maladewa sejak awal 1990-an. Maladewa mencabut larangan sebelumnya terhadap turis Israel.

Selain itu ada beberapa negara yang melarang masuk warga negara Israel kecuali dalam keadaan tertentu. Irak sebenarnya memberlakukan pengecualian bagi pemegang paspor Israel namun keturunan Kurdistan. Oman juga mengizinkan masuk warga Israel kecuali untuk alasan transit.

Arab Saudi juga memberikan pengecualian untuk tujuan keagamaan, seperti haji, serta bisnis. Malaysia juga tidak mengizinkan masuk warga Israel kecuali mereka memiliki izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga

Komentar