BMKG: Waspada Hujan Lebat Selama Libur Isra Mi’Raj dan Imlek
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan curah hujan tinggi berpotensi terjadi pada periode libur Isra Mi’raj dan Imlek 2025. Hal itu harus diwaspadai karena potensi bencana hidrometeorologi meningkat.
“Seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," bunyi keterangan resmi BMKG saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 24 Januari 2025.
Peningkatan curah hujan dikarenakan kondisi atmosfer yang aktif. Seperti angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembab yang tinggi, keberadaan fenomena La Niña lemah yang meningkatkan potensi curah hujan di daerah tropis, gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini aktif di wilayah Indonesia bagian barat, serta gelombang ekuator lainnya seperti Rossby dan Kelvin yang mendorong pembentukan awan konvektif.
Selain itu, tingginya awan konvektif terbentuk di wilayah Indonesia, terindikasi dari nilai prediksi outgoing longwave radiation (OLR)yang negatif di sebagian besar wilayah. Kondisi tersebut berkontribusi pada peningkatan intensitas hujan.
Tak hanya itu, pola siklonik yang terdeteksi di wilayah Selat Karimata, Samudra Hindia Barat Daya Lampung, Laut Arafuru, Laut Halmahera, dan Samudra Hindia Selatan Jawa juga turut menyebabkan peningkatan potensi hujan di wilayah-wilayah tersebut. Pola siklonik ini memicu konvergensi angin dan memperkuat proses pembentukan awan hujan dari perairan, sehingga meningkatkan intensitas hujan di area sekitarnya.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana. Masyarakat juga diimbau selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG.
"Dan terus memantau informasi terkini dari BMKG untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem,”ungkap dia.
BMKG memprediksi cuaca selama periode 24-26 Januari 2025di Indonesia umumnya berawan-hujan ringan. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga terjadi di sejumlah wilayah, yaitu:
- Hujan Sedang-Lebat
Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
- Hujan Lebat-Sangat Lebat
Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
- Hujan Sangat Lebat-Ekstrem
Sumatra Selatan dan Lampung.
- Angin Kencang
Bengkulu dan Kepulauan Riau.
Sedangkan cuaca selama periode 25-30 Januari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, yaitu:
- Hujan Sedang-Lebat
Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepu;auan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
- Hujan Lebat-Sangat Lebat
Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.
- Hujan Sangat Lebat-Ekstrem
Lampung dan Kalimantan Barat.
- Angin Kencang
Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
Komentar
Posting Komentar